Tumpul tanda tak tajam
Melanglai diam tanpa angin
Usaha diri hanya upaya
Hasil nanti tak berdaya
Kenapa ujung jalan tak terlihat
Dari ujung yang satunya??
Kenapa berhenti berusaha
Jika belum tau sisanya??
Diam sendiri tak berarti
Banyak bicara tak tercapai
Luas langit tak sampai
Hari-hati mati hati
Sajak Dua Belas
Sebuah Getaran Terangkai
Kamis, 13 September 2018
Minggu, 21 Januari 2018
Lawan? Kawan?
Rajul Rasyid
21 Januari 2018
Tergerus zaman
Terjerat angan
Musuhmusuh rencana kau anggap kawan
Sedang penyusun langkah kau jadikan lawan
Bongkah cerminmu rapi
Ditengah angin yang menepi
Menyusurmu terus berapi-api
Sayang
Malang
Kau hilang
Ditengah gelombang
Pejuang
21 Januari 2018
Tergerus zaman
Terjerat angan
Musuhmusuh rencana kau anggap kawan
Sedang penyusun langkah kau jadikan lawan
Bongkah cerminmu rapi
Ditengah angin yang menepi
Menyusurmu terus berapi-api
Sayang
Malang
Kau hilang
Ditengah gelombang
Pejuang
Kamis, 20 April 2017
Diantara Jingga
Rajul Rasyid
20 April 2017
Aku hujan diantara jingga
Hanya perantara kata tak bermakna
Kau sapa diujung jalan
Menanti lepas menutup kenangan
Aku menanti tak (lagi) berarah ?
Menyisa bekas impian fana
Kau berlari disela hujan
Menghindar coba, menyisa kenang
Terhempas melayang merisau
Kilau silau terhalau
Mendikte dalam diam walau parau
Berlabuh tenang, menjauh haru
Senin, 20 Maret 2017
Ini akhirnya
Rajul Rasyid
20 Maret 2017
Ini akhirnya
Bukan, sebuah awalan yang baru
Sebuah langkah menuju gemerlap
Gemerlap langkah yg nantinya kembali akan berakhir
Ini akhirnya
Bukan, sebuah putaran roda dijalan yang berbeda
Sebuah jalur selingan
Selingan ditepi jalan yang nantinya akan kembali berakhir
Ini akhirnya
Bukan, sebuah lembar kertas putih yang lain
Sebuah cemilah pengisi
Pengisi gemuruh airmata yang nantinya akan kembali berakhir
Ini akhirnya
Bukan, hanyalah sebuah tinta emas yang kembali terisi untuk sang penulis sajak di hari yang berbeda
20 Maret 2017
Ini akhirnya
Bukan, sebuah awalan yang baru
Sebuah langkah menuju gemerlap
Gemerlap langkah yg nantinya kembali akan berakhir
Ini akhirnya
Bukan, sebuah putaran roda dijalan yang berbeda
Sebuah jalur selingan
Selingan ditepi jalan yang nantinya akan kembali berakhir
Ini akhirnya
Bukan, sebuah lembar kertas putih yang lain
Sebuah cemilah pengisi
Pengisi gemuruh airmata yang nantinya akan kembali berakhir
Ini akhirnya
Bukan, hanyalah sebuah tinta emas yang kembali terisi untuk sang penulis sajak di hari yang berbeda
Langganan:
Postingan (Atom)